“maaf Sato apa kamu sudah lama menunggu?”
“tidak aku baru saja sampai”
“begitu, baiklah mau kemana kita sekarang?” dengan riang sampai aku tidak sadar aku merangkul lengannya. “maaf aku tidak sadar karena terlalu senang maaf ya Sato”
Dengan tersenyum “hm, tidak apa – apa ayo kita pergi” lalu dari teras bibi berteriak “Yuri hati – hati ya, Sato jaga Yuri ya”
Aku tertunduk malu mendengar bibi berkata seperti itu tapi Sato hanya tersenyum, dan kami pun pergi Sato mengajakku ke toko aksesoris aku heran mengapa dia mengajakku ke toko ini, biasanyakan anak cowok paling males ke toko ini, lalu Sato bebicara “tempat ini kenangan aku dengan dia”
tanpa sadar aku bertanya “kau bilang apa Sato?”
“tidak, tidak ada, kamu tidak memilih pernak pernik anime disini?” “tentu saja aku akan memilih soalnya di Indonesia tidak ada toko aksesoris anime selengkap ini”
“begitu ya”. Aku sibuk mencari aksesoris yang kuinginkan dan akhirnya aku menemukannya “ini dia’’ Sato mengahmpiriku “apa sudah kau temukan”
“iya sudah kutemukan, bros bunga sakura dan baju bermotif bunga sakura”
“……”
“kamu kenapa Sato apa ada masalah?”