Mohon tunggu...
allysha archelya indah putri
allysha archelya indah putri Mohon Tunggu... -

I am a college student yeah I like J pop,anime and movie I love Indonesia too especially Indonesian culture and Indonesian natural wealth (^_^)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

My Love Story

29 Oktober 2013   20:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:51 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“bukan, ini masalahku sendiri”

“oh begitu, maaf tadi sudah membuatmu khawatir”

“tidak apa – apa khawatir itu wajar kan, bagaimana dengan lukamu?”

“tidak masalah dengan lukaku, sudahku kompres dengan es sesuai saranmu”

“hihihihi yasudah semoga cepat sembuh Sato”

“iya terimakasih” Telepon pun aku tutup kepalaku sakit dan menjadi berat aku mencari obat dan meminumnya lalu aku berbaring dan akupun tertidur.

Keesokan paginya paman mengajakku ke acara minum teh sampai disana banyak sekali yang datang ke acara itu, pintu masuk ke ruangan acara tersebut sangat unik kita masuk dengan merunduk soalnya pintunnya tidak dibuat seperti pintu biasa, setelah acara minum teh usai kakiku jadi kesemutan di acara itu kita harus duduk tegak dan kaki dilipat ke belakang sambil menunggu teh itu siap untuk diminum bersama, oh iya meminum teh di acara ini kamu meminumnya dengan benar – benar merasakan kenikmatan teh itu sendiri seusai acara itu aku dan bibi mengganti baju dan kami pergi ke pasar untuk membeli bahan – bahan makanan, pasar disana terlihat sangat tradisional karena nuansanya dibuat asri dengan budaya Jepang, jadi tak heran jika disepanjang pasar kita melihat lampion – lampion besar yang bertuliskan nama warung tersebut. Sehabis belanja kami pulang dan memasak pamanku mengajak keluarga Sato dan tetangga sebelah rumah untuk makan bersama sekaligus menjadi pesta karena kedatanganku memang orang – orang disana jika ada keluarganya yang jauh, datang kerumah mereka maka mereka mengadakan pesta kedatangan keluarganya biarpun hanya seorang jadi keluarga Sato dan tetangga paman datang tentu saja aku menyapa mereka karena akulah bintang di acara ini,banyak sekali pertanyaan mereka yang harus ku jawab aku sampai kuwalahan, saat semua sedang makan bersama Sato menarikku dan mengajakku kesuatu tempat mungkin Sato kasihan melihatku dikroyok paman – paman dan bibi - bibi itu jadi aku pergi bersama Sato, disepanjang jalan kami berbincang – bincang.

“Yuri bagaimana rasanya tinggal disini?”

“menyenangkan dan aku suka disini, sampai – sampai aku tidak ingin pergi dari sini ”

“apa yang membuatmu suka tinggal disini”

“hahaha tentu saja karena tetangga yang baik, ramah dan banyak hal menarik disini”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun