“namamu seperti nama orang Jepang ya”
“ iya soalnya ayahku berasal dari Jepang ibuku Indonesia”
“oh begitu”
“apa orang tuamu ada disini?
“tidak mereka tidak disini”
“lalu ayahmu?”
“dia… menghilang, maksudku…”
Tiba – tiba saja ada mobil melaju dengan cepat dan aku hampir tertabrak dengan mobil itu, lalu Sato memegangiku aku melihat kearahnya tiba –tiba jantungku berdebar – debar semua aura diwajahku menjadi panas.
“Yuri kau tidak apa – apa”
“iya aku tidak apa - apa”
“dasar pengemudi itu! Tidak melihat – lihat disekitarnya! Bagaimana kalo tadi dia menabrak kita! Dasar!”
“sudahlah Sato” baru sadar bahwa Sato masih memegang tanganku “ma, maaf Sato” buru – buru menarik tanganku dari Sato.