Mohon tunggu...
urgent_penting
urgent_penting Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apologi Trinitas – Menanggapi Tulisan Saudara Henny Mono “Al Quran Disandingkan dengan Kitab Kitab Suci yang Lain”

19 November 2009   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 1534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hamran Ambrie dalam bukunya "Keilahian Yesus Kristus dan Allah Tritunggal Yang Esa" mengutuip Kitab Kisah para Rasul 2:36:

"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa (Tuhan) Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus" (Kis.2:36)

Dengan menggunakan ayat diatas Hamran Ambrie mengatakan bahwa umat Islam telah keliru menuduh umat Kristen mengangkat Yesus menjadi Tuhan.

Jadi jelaslah bahwa persangkaan orang-orang Muslim yang sering menuduh bahwa orang-orang Kristen sendirilah yang mengangkat Yesus menjadi Tuhan adalah keliru... melainkan memang penyebutan Tuhan itu justru datangnya dari Allah itu sendiri...."

Apakah benar orang-orang Muslim keliru ?

Jawab

Jangan sampai Hamran Ambrie sendiri yang keliru atau dia sengaja ingin mengelirukan orang. Orang Muslim sesungguhnya tidaklah keliru. Allah tidak pernah mengangkat Yesus sebagai Tuhan sebagaimana yang diakui oleh Hamran Ambrie. Sebenarnya yang mengangkat Yesus sebagai Tuhan adalah orang-orang Kristen di Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). LAI melencengkan terjemahan "Kyrios" dan "Lord" dalam Injil.

Sekarang logikanya saja, untuk apa Allah membuat Tuhan??? Dalam agama Tauhid pernyataan ini tidak ada jawabannya. Tetapi bagi penyembah berhala Platonis dan Stoic, Tuhan yang mulia harus membuat Logos untuk menyelamatkan dunia yang berdosa.

Dalam Alkitab dengan jelas dapat dibedakan. Kalau ayatnya mengatakan Allah Juruselamat kita, berarti itu adalah sisa-sisa yang masih terdapat dalam Alkitab. Tetapi kalau ayatnya mengatakan Yesus Juruselamat kita berarti ajaran penyembah berhala telah merasuk dalam Alkitab.

Namun yang ingin dijelaskan disini adalah bagaimana Lembaga Alkitab Indonesia menerjemahkan Alkitab sehingga lahirlah terjemahan ayat seperti yang diperlihatkan oleh Hamran Ambrie.

Pada saat Lembaga Alkitab Internasiaonal menerjemahkan Alkitab bahsa Yunani kedalam bahasa Inggris, kata "Kyrios" yang berarti "Tuan/Boss" diterjemahkan menjadi "Lord" atau "Sir" yang juga berarti "Tuan/Boss".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun