Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Berselimut Guna-Guna

10 September 2024   04:18 Diperbarui: 10 September 2024   07:19 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 6 Agustus 2024

Langit malam yang begitu gelap, diiringi petir dan suara guntur yang mengagetkan. 

Seharusnya aku segera saja masuk ke kamar, mendekap suamiku mencari kehangatan dan keamanan. 

Tapi aku lebih memilih disini, berada di ruang tamu, sambil menatap jendela yang memberi pemandangan hujan deras di malam hari. 

"Belum tidur?", suara suamiku, Abbas, langsung membuatku bergidik ngeri, namun aku mencoba tetap tenang, tidak mau terlalu banyak memberikan gerak respon yang mendorong dirinya melakukan hal yang lebih menakutkan.

"Belum, sebentar lagi aku akan menyusul, kamu tidur dulu saja", sahutku dengan suara setenang mungkin.

"Jangan terlalu malam, ya, tidurnya", Abbas mengingatkanku sembari mencium keningku. 

Ya, Tuhan... siapa dia sebenarnya? Mengapa detik sebelumnya sangat menakutkan, detik berikutnya begitu baik seakan tidak terjadi apa-apa?

Aku membalasnya dengan senyumnya, sembari memegang lengan atasnya, memberikan respon romantis. Respon yang harus kugunakan untuk melindungi diriku.

Beruntung ruangan ini hanya mengandalkan sinar dari lampu depan, sehingga ekspresiku sama sekali tidak terbaca. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun