Tapi apa daya, aku sudah begitu lelah.
Kurasa itu bisa jadi pembahasan panjang tersendiri.
---
Dan dengarkanlah ini.
Sesungguhnya, aku sayang pada kalian. Aku tak pernah benci. Tapi sesekali, ya, aku kesal. Dan tulisan panjang menjulai-julaiku ini adalah bentuk luapan rasa kesalku, sekaligus rupa dari kasih sayangku pada kalian, yang tak bertepi dan tak lekang oleh zaman.
Semoga kita bisa menjadi lebih baik.
Aku selalu bersamamu...
Salam sayangku,
Bahasamu, Bahasa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!