Aku tak akan hiraukan jika kau bosan mendengar celotehku.
Aku akan katakan satu hal yang bakal membuatmu berpikir ulang terhadapku, bahkan membuatmu terpesona akan diriku ke tingkat tertinggi.
Simak baik-baik. Dan jangan tertawa. Pikiranmu akan meronta pada awalnya, tapi seraya nalarmu mencerna kau akan mengaminkannya.
Perhatikan dengan saksama.
Jika seandainya makhluk asing berperdaban maju (atau lazim yang dunia sebut dengan "alien") itu ada, tahukah kau, bahwa mereka akan berhubungan dengan manusia bumi melalui aku!
Sudahkah tawamu meledak?
Atau senyum sinis tersungging di bibirmu?
Ya, kau tak salah baca.
Akan kubuat seringkas mungkin biar kau paham.
Makhluk asing, sesuai namanya, mereka sama sekali tak berlatar belakang yang sama dengan kita. Mereka tak berbagi sejarah dan budaya dengan kita. Sehingga, semua bias, anggapan dan kecenderungan kita tak berlaku bagi mereka.
Secara nalar, mereka tentu perlu memilih satu bahasa di bumi yang secara gamblang, mudah dikuasai dan kuat, berdaya guna, kokoh sekaligus luwes untuk dijadikan wadah penyampai pesan dan gagasan. Itu saja. Tanpa ada tetek-bengek lainnya.