"Tidak, kau (kalian) saja yang seperti itu. Aku tidak."
Bandingkan tanggapan mereka, jika seseorang tadi mengatakan:
"Kami pengecut."
Maka yang berdua lagi bisa saja diam sambil mengangguk, atau boleh jadi berkata,
"Ya, tak diragukan lagi." Atau yang semacamnya.
Lihat? Tak ada bantahan, bukan?
Karena maksud yang dinyatakan jelas, tanpa perlu keterangan tambahan lagi.
Nah, bayangkan jika itu diucapkan oleh penutur bahasa Inggris misalnya, dalam keadaan yang sama, tanpa tambahan bahasa isyarat.
"We are cowards."
Maka tanggapan pertama yang pasti kau dapati adalah: kerutan dahi yang aku tak yakin apakah berjumlah tujuh belas, di wajah yang dua lagi itu.
Karena di benak mereka, kata "we" tak ada bedanya antara "kami" dan "kita".