Mohon tunggu...
Chris Ryan
Chris Ryan Mohon Tunggu... Dokter - Hanya seorang pencinta bahasa Indonesia

Hanya seorang pencinta bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sebuah Curahan Hati, "Ya, ini aku..."

26 Maret 2019   01:20 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:21 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak, kau (kalian) saja yang seperti itu. Aku tidak."

Bandingkan tanggapan mereka, jika seseorang tadi mengatakan:

"Kami pengecut."

Maka yang berdua lagi bisa saja diam sambil mengangguk, atau boleh jadi berkata,

"Ya, tak diragukan lagi." Atau yang semacamnya.

Lihat? Tak ada bantahan, bukan?

Karena maksud yang dinyatakan jelas, tanpa perlu keterangan tambahan lagi.

Nah, bayangkan jika itu diucapkan oleh penutur bahasa Inggris misalnya, dalam keadaan yang sama, tanpa tambahan bahasa isyarat.

"We are cowards."

Maka tanggapan pertama yang pasti kau dapati adalah: kerutan dahi yang aku tak yakin apakah berjumlah tujuh belas, di wajah yang dua lagi itu.

Karena di benak mereka, kata "we" tak ada bedanya antara "kami" dan "kita".

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun