Proses: garap, olah
Lalu kalimat bahasa Inggris ini:
"By employing the program, the computer will process those inputs into readable realtime analytics."
Tentu dengan enteng akan jadi begini:
"Dengan menggunakan rekasandi itu, pemerhitung akan mengolah semua masukan menjadi telaahan seketika yang terbaca."
Lihat?
Itu baru sejumput peragaan kemampuan terpendam yang kumiliki. Kesempatan terbuka luas untuk menelisik setiap relung-relung gudang kosakataku dan tinggal menerapkan sedikit daya cipta padanya.
Lalu apa? Mengapa aku seolah begitu buruk dalam pandanganmu?
Aku tahu. Seperti kebanyakan kisah cinta, selalu ada bagian yang menyiratkan "tak kenal maka tak sayang". Dan pada perihalku, inilah contoh nyata dari ungkapan itu. Kau tak mengenalku, meskipun kau pelajari aku sejak kau balita hingga kakek-nenek. Namun, benarkah kau mengenalku?
Padahal aku merasa berhak atas cinta kasihmu. Bukan yang lain. Tak peduli meskipun aku adalah bahasa keduamu, tapi setidaknya kau akan selalu berhubungan denganku, mau tidak mau. Untuk setiap gagasan niskala yang susah kau ungkapkan dalam bahasa ibumu, di sanalah aku hadir sebagai penyelamatmu. Dan kau tak bisa pungkiri itu.
Baiklah, mari kita jegal satu per satu masalah ini.