Ada tiga hukum utama pembelajaran yaitu:[30]
Â
- hukum akibat
- hukum praktik dan
- hukum persiapan (Gredler, 1991).
Â
Ketiga hukum ini menjelaskan bagaimana  hal-hal tertentu meningkatkan reaksi.
Â
       Thorndike menyatakan bahwa hubungan antara stimulus dan respon  mengikuti hukum berikut:[31]Â
Â
- Hukum kesiapan(law of readiness) yaitu kesiapan belajar individu sangat berpengaruh untuk keberhasilan diri individu itu sendiri.
- Hukum Latihan (law of exercise) yaitu Semakin sering suatu tindakan diulang/dilatih (diterapkan), maka semakin memperkuat kemampuannya.
- Hukum akibat ( law of effect) yaitu menerangkan tentang hubungan antara stimulus dan respon tergantung pada reaksi yang ditunjukkan. Dimana cenderung menguat ketika hasilnya menyenangkan dan melemah ketika hasilnya tidak memuaskan.
Â
       Selain hukum-hukum tersebut, Thorndike juga mengemukakan empat hukum tambahan, yaitu:[32]
Â
- Hukum banyak tanggapan, yang menyatakan bahwa orang harus mencoba sejumlah tanggapan sebelum mereka menemukan jawaban yang berhasil.
- Hukum sikap, yang menyatakan bahwa apabila siswa siap mental maka pembelajaran dapat terjadi.
- Hukum aktivitas parsial, yang menyatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk merespon peluang hanya dalam keadaan tertentu. Masyarakat mempunyai kebebasan untuk memilih dan mendasarkan tindakannya pada hal-hal yang penting, mengabaikan hal-hal yang kecil atau tidak penting.
- Hukum respons dengan analogi menyatakan bahwa orang sering kali bereaksi terhadap situasi baru dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan di masa lalu.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!