Â
Definisi behaviorisme, menurut Skinner, adalah "behavior adalah perilaku seorang individu yang mencapai pengaruhnya terhadap dunia melalui perilaku orang lain." (Perilaku individu yang memperoleh daya tarik dalam lingkungan dengan mempengaruhi tindakan orang lain).[24]
Â
      Menurut behaviorisme Skinner, perkembangan dan perilaku dapat dijelaskan tanpa menggunakan pikiran sadar atau tidak sadar. Perilaku adalah perkembangan, dalam pandangan Skinner. Oleh karena itu, kaum behavioris berpendapat bahwa pembelajaran terjadi secara alami dan sering kali beradaptasi dengan pengalaman. Teori-teori pembelajaran yang dikemukakan oleh Skinner melampaui teori-teori para pemikir sebelumnya. Skinner memberikan penjelasan yang lebih menyeluruh namun lugas mengenai gagasan belajar.[25]
Â
Menurut Skinner hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungannya, yang kemudian menimbulkan perubahan tingkah laku, tidaklah sesederhana yang dikemukakan oleh tokoh tokoh sebelumnya.[26] Menurutnya, respon yang seorang peserta didik berikan tidak semudah itu, karena dari respon yang ia tangkap ada beberapa stimulus yang saling berinteraksi dimana dari interaksi stimulus-stimulus tersebut muncul lah respon peserta didik. Dan dari respon peserta didik inilah mempengaruhi munculnya perilaku peserta didik.
Â
Tujuan pembelajaran menurut teori belajar Skinner ini untuk mengembangkan perilaku yang diinginkan dan membuatnya menjadi kebiasaan. Hal ini dilakukan melalui pemberian reward dan punishment yang disajikan sesuai dengan tingkah laku peserta didik.
Â
Â
Aliran belajar menurut Thorndike