“Jelas ini keliru! Benar-benar kekeliruan yang besar!”
“Apakah kau juga …”
“Yaa.. aku memang mencintainya. Kau tahu apa yang membuatku selalu ada untuknya?”
“Ooh.. harusnya aku sudah mengetahui itu dari dulu.”
“Tapi dia tidak menyadarinya.” Kata Johan dengan nada memelas. Matanya Nampak memerah.
“Aku turut berduka untukmu.” Kata Nada simpatik.
“Tapi bukannya aku harus bersaing denganmu?!”
ϙϙϙ
“Johan..”
Nada tersentak dari tidurnya. Didengarnya Clara sudah siuman. Tapi siapa yang dia cari pertama kali? Tanpa terasa airmatanya jatuh. Lekas-lekas dia hapus.
“Dia sedang ke kantor. Semalaman dia menungguimu. Kami bergantian.” Jelas Nada tanpa diminta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!