“Tidakkah kamu lelah, Nada? Pulanglah. Pinta Johan datang kemari.”
“Bukankah sudah ada aku? Kenapa masih mencari Johan?” tanpa terasa cemburunya kian berkobar. Dipandanginya Nada dengan tatapan tidak mengerti.
“Aku tidak ingin kamu sakit, Nada.” Jawab Clara dengan suara pelan. Setelah mengucapkan kata-kata itu, Clara kembali menutup matanya. Dia pingsan. Dengan panic Nada segera mencari perawat.
ϙϙϙ
“Johan, bisa mintakan tenggat waktu pada penerbit soal naskahku?”
“Aku sudah memintanya.”
“Lalu bagaimana?” Tanya Clara dengan suara khawatir.
“Mereka hanya memberi tambahan waktu satu bulan saja.” jawab Johan sambil menghela nafas.
“Tidakkah mereka tahu keadaanku sekarang?”
“Tapi mereka tidak mau tahu.”
“Lalu bagaimana aku harus membiayai seluruh pengobatanku di sini?” tanya Clara tanpa sadar.