Mohon tunggu...
Dian Kencana
Dian Kencana Mohon Tunggu... -

belajar hidup

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Nada dan Johan (Sebuah Cerpen)

19 Februari 2016   11:58 Diperbarui: 19 Februari 2016   11:58 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Clara, aku ingin sepanjang hidupku membahagiakanmu.”

ϙϙϙ

“Apa ada yang kulewatkan?” Tanya Nada dengan menunjukkan mimik penasaran. Johan sudah berlalu beberapa waktu dari situ. 

“Tidak. Kau tidak melewatkan apa-apa.” Jawab Clara sekenanya. Dia jelas tidak ingin orang lain tahu tentang hal ini.

“Ooh..”

“Bagaimana harimu? Apakah kau bisa menghiburku? Aku benar-benar merasa bosan di sini.” Katanya sambil memalingkan mata ke arah jendela. Dilihatnya di luaran sana mentari bersinar lembut. Suasana taman rumah sakit itu terlihat begitu asri. Ingin sekali dia keluar dari dalam kamar walau hanya sekedar duduk di atas rerumputan. 

“Aku akan minta izin pada perawat dulu kalau begitu.”

“Nada, sekalian cari pinjaman gitar ya?”

ϙϙϙ

Angin pagi bertiup sepoi-sepoi membelai rambut Clara yang dibiarkan tergerai lepas. Nada sudah memulai pertunjukkannya sedari tadi. Suaranya yang bening lembut terdengar mengalun lirih. Petikan gitarnya begitu elok, membuatnya tak malu mempertontonkan kemahirannya dalam memainkan alat music yang satu ini di depan banyak orang. Clara sedari tadi bersandar lemah pada bahu Nada dalam diam. Dia benar-benar menikmati hiburan ini sungguh-sungguh. Dia baru menyadari kalau dia ternyata begitu merindukan Nada.

“Clara, Johan bilang kau pun berbakat juga dalam hal tarik suara. Aku jadi penasaran ingin mendengar suaramu.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun