Gesek tangan yang mahir beretorika
Menghamba pada pena tertikam seketika
Menghamba pada hamba luluhlantak tak karuan
Terbesit tanya sederhana; Quovadis anak bangsa?"
Air mata yang menghitam, darinya coretan serapah terlukis.
Terlukis sebuah daun yang telah gugur namun enggan tertiup, dasar bebal!
Terlukis seorang yang mengaku pejuang tetapi menikam, dasar bajingan!
Terlukis sebuah tong sampah di samping gerobak sampah, dasar rendahan!
Hai kalbu, telah runtuh kerajaanmu.
Hai tarkavada, jayalah dirimu!
Tolong!!!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!