Mohon tunggu...
13_Fandi Achmad Fahrezi
13_Fandi Achmad Fahrezi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai tulisan tulisan edukasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi

4 Juli 2024   22:07 Diperbarui: 5 Juli 2024   18:24 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paternalis

"Jadilah kamu seorang paternalis" ujar guruku.

Seperti singa yang gagah namun masih dipercaya kawananya.

Seperti kupu-kupu yang indah tanpa coretan tinta di sekujur tubuhnya.

Seperti cantiknya merak tanpa dahaga.

Kamu manusia... Tak seperti anjing yang tersentak sebab tak paham bahasa cinta.

Tak seperti anjing yang gagal menangkap dengki laten dengan kemasan romansa

Mengenalmu

Tuhan, aku ini begitu tak berdaya sehingga berdarah tanpa tergapai.

Lantas, mengapa kau taruh aku dalam ruangan ini? Semuanya bertubi-tubi sampai begitu perih... dalam ruang ini..mataku terasa di hujani ribuan jarum yang menusuk pas di titik buta, hatiku ya tuhan hancur tak karuan bak terkena paparan radiasi nuklir yang begitu dahsyatnya

Tak ada yang tersisa dariku tuhan. Namun, kau masih berkata bahwa tidak akan membebani seseorang diluar kemampuanya? Sungguh, kau begitu rumit.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun