Sementara aku? Saat ini hanya bisa tersedu-tersedu sebab membayangkan seorang tulang punggung keluarga yang kembali ke rumahnya tanpa berbekal nafas, membayangkan tulang rusuk yang tertusuk pilu, membayangkan buah cinta mereka merintih tak berdaya meratapi kepergian pejuang visa negara itu.
Sunyi
Sunyinya malam menjadi tabir akan pilu yang mencekam
Suara sumbang diperdaya, suara merdu di jerat menjadi persuasi.
Suara lantang melantunkan janji, menentang janji dipeluk persekusi
Elegi jelata tak begitu berarti sebab sunyi dibungkus nasi.
Apalah arti sumpah suci ketika jas, lencana dan kopiah hitam dinikmati di dalam kursi yang berputar dan kaki yang bersandar.
Setetes harapan diberi namun lautan engkau curi
Lihatlah! Bahkan air mata ibu Pertiwi tak mampu meredam dahaga jelata yang haus akan bukti.
Realita Meja Billiard
Meja billiard ini sama halnya seperti hamparan dunia... Terdapat enam lubang sebagai destinasi akhir dari bola-bola kecil itu. Pada setiap bola terukir angka agar kita mengerti bahwa setiap orang mendapat bagianya dan supaya kita paham bahwa meniti perjalanan untuk mewujudkan kemenangan perlu kesadaran.Â