Di sinilah aku, meratapi kesombongan rembulan dengan binarnya
Disinilah aku, meyoroti bintang yang angkuh atas representasi manusia.
Di sinilah aku, menanggapi rentetan tinta yang berkilah.
Tak ada yang ku lakukan selain menyandra netra, menjerat realita dan memuja kebijaksanaan.
Rasa
Gemerlap dunia telah membuat mereka lupa bahwa harta tak selamanya berharga. Apa yang berharga adalah masa yang melahirkan rasa.
Tiap masa memiliki kenangan yang dapat mengokohkan rasa.Â
Namun, rasa tak selamanya indah... Rasa yang lahir dari perlakuan buruk akan menimbulkan dendam kesumat yang tak berujung.Â
Dendam itu menginginkan luka yang lebih dalam terhadap orang yang melukainya.
Tak dapat bergerak, akhirnya berontak.
Tak dapat beranjak, akhirnya teriak.