Patah akan tumbuh, tumbuh perlu waktu.
Waktu tak pernah menunggu, waktunya melaju
Melaju dengan sungguh, terlalu laju mungkin akan jatuh
Atur pikiran, nikmati, pahami dikta yang sedang di dikte.
Tahun demi tahun kita lewati berdua
Pertikaian yang akhirnya terselesaikan, marahku yang kau tenangkan dan moodku yang selalu kau mengerti.
Segala keresahan yang ku alami tercurahkan kepadamu kala rembulan menyapa dan peluk yang kau suguhkan.
Aku tak mampu membohongi diri...aku merasa kehilangan.
Aku juga tak mau terus-terusan begini karena dunia masih saja berputar.
Terima kasih untuk kamu yang dulu selalu ada
Ragamu tak lagi bersamaku. Namun, kenangan itu akan kubiarkan mengkristal sebagai Pelajaran.