Mohon tunggu...
SofialWidad
SofialWidad Mohon Tunggu... Penulis - Latahzan innalloha ma'ana

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin Instagram : _sofialwidad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Titik Rata-Rata

29 Maret 2021   12:13 Diperbarui: 30 Maret 2021   08:38 2102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kenapa sih bisa batuk-batuk gini?” tanyanya prihatin. Tawaku meledak lagi, bikin aku batuk-batuk lagi. Setelah batukku reda, kuulangi kata-kata mas Erwin soal Ninik dan jambu-jambu di halaman belakang rumah Ninik di Jogja sana. Mas Yusa tertawa, menggeleng-geleng

“mas Erwin lucu banget deh, mas!” kataku. “aku sukaaaa banget sama dia!”

Mas Yusa mengerdipkan sebelah matanya. “suka sih boleh-boleh aja, tapi tolong jangan sampai naksir yaa!” kata kakakku sambil nyengir.

“mas Erwin udah punya pacar, ya?” sahutku segera, merasa agak kecewa.

“Wah, kalau soal pacar sih jangan ditanya! Dia jagonya!” jawab mas Yusa.

“yang naksir Erwin banyak banget, cantik-cantik, mungkin karena bingung milih yang mana, dia akhirnya pacaran sama nyaris semuanya!” bisik mas Yusa, lalu tertawa. “coba Tanya sendiri sama dia kalau kamu nggak percaya!” lanjut kakakku sambil menowel pipiku.

“serius nih? Mas serius? Yang barusan mas bilang itu beneran?” cecarku.

Mas Yusa menepuk jidatnya, berlagak habis kejatuhan segunung kesialan.”Aduh, aku jadi nyesel deh bawa dia pulang!” serunya. “kalau tahu kamu bakal ikut naksir dia juga kayak cewek-cewek di Jogja…. Nggak bakal Erwin kuajak kesini!”

“eh, jangan main fitnah ya! Siapa yang naksir?” protesku buru-buru.

“nah, kalau nggak naksir…. Buat apa Tanya-tanya terus?”

“kan mas duluan yang ngajakin ngegosip!” seruku sebal. “eh, tapi bener nggak sih cerita mas barusan? Memangnya pacar mas Erwin sampai berapa orang sih?” lanjutku, kali ini sengaja berbisik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun