Mohon tunggu...
Yunita putri
Yunita putri Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Your life is not yours

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Liebeslied (Ainokanashimi)

22 November 2020   11:10 Diperbarui: 22 November 2020   11:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hoho tentu saja" 

Beberapa menit setelahnya, ketika Shi sedang fokus bermain piano, suara handphone milik Muramasa terdengar. Shi sontak menghentikan permainan pianonya. 

"Angkatlah Mumu sensei" perintah Shi. Akhirnya muramasa mengangkat teleponnya. Setelah itu entah apa yang mereka bicarakan, Muramasa terlihat agak panik dan kemudian berkata. 

"Sasha membutuhkan ku. Aku pergi dulu" 

"Huum hati hati dijalan" ucap Shi. 

Ketika muramasa telah pergi. Raut wajah Shi berubah menjadi sendu. Ia terlihat sedih padahal ketika bersama muramasa tadi ia terlihat biasa saja. 

Kemudian Shin beranjak dari duduknya, membuka jendela yang ada diruangan itu, tetapi menuntup tirainya. Sehingga cahaya yang datang hanyalah cahaya dari ventilasi udara. Ia lalu duduk kembali di kursinya. Mulai bermain piano dan ia bernyanyi

Chiisana kata o nabete aruita

Nani demonai koto de warai ai onaji yume o mitsumete ita

Mimi o sumaseba ima demo kikoeru

Kiminokoe orenji-iro ni somaru machi no naka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun