Mohon tunggu...
Yunita putri
Yunita putri Mohon Tunggu... Lainnya - Student

Your life is not yours

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cerpen: Liebeslied (Ainokanashimi)

22 November 2020   11:10 Diperbarui: 22 November 2020   11:12 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa apaan kau ini. Mana mungkin dalam dua minggu aku bertambah tinggi. Mungkin kamu yang bertambah pendek. Hahaha"

"Apa iya?" Tanya Shi sembari menatap kakinya yang basah sepenuhnya. Setelah itu meletakkan tangannya diatas kepala sembari berjinjit mengecek apakah dia bertambah pendek. 

Seiya kembali tertawa dan kemudian memukul kepala Shi perlahan. 

"Hahaha ada ada saja. Jadi? Apa yang kamu lakukan hingga selarut ini?" 

"Tidak ada" 

"Mengapa kau malah hujan hujanan Shi? Tidak takut sakit?"

'aku sudah sakit' 

"Mana mungkin. Aku kan kuat" Shi membalasnya dengan candaan. 

"Baiklah ayo kemari, kita berbagi payung" Shi menggelengkan kepalanya. Ia kemudian berjalan mendahului sosok Seiya. Menikmati setiap tetesan air yang terjatuh di wajahnya. 

"Hey" ia berbalik menatap Seiya. 

"Apa langit sedang sedih?" Tanyanya. Seiya yang bingung hanya mengangkat pundak tidak tau. Shi tersenyum, kemudian melanjutkan jalannya. Sesekali ia berhenti menatap jalan setapak dihadapannya atau hanya sekedar menatap langit yang terus menjatuhkan air. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun