"Ayah?"Â
'ya ini aku. Dimana yu?'
"Sedang membereskan meja makan"
'mengapa tidak kau bantu? Dasar tidak berguna'
Shi terdiam. Kembali. Kata kata kasar orang tuanya terus menghujani hatinya.Â
'ah sudahlah. Aku tidak ada waktu untuk meladeni orang sepertimu'
"Ahaha" Shi tertawa hambar
'panggilkan yu'Â
"Baik"Â
Shi kemudian meletakkan gagang teleponnya di meja dan bergegas memanggil yu. Ia kemudian menggantikan pekerjaan kakaknya yang belum selesai. Di tatapnya sosok kakaknya yang terlihat bahagia ketika menyambut telepon itu.Â
Ia menyadarinya sungguh.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!