"Hoho tentu saja"Â
Beberapa menit setelahnya, ketika Shi sedang fokus bermain piano, suara handphone milik Muramasa terdengar. Shi sontak menghentikan permainan pianonya.Â
"Angkatlah Mumu sensei" perintah Shi. Akhirnya muramasa mengangkat teleponnya. Setelah itu entah apa yang mereka bicarakan, Muramasa terlihat agak panik dan kemudian berkata.Â
"Sasha membutuhkan ku. Aku pergi dulu"Â
"Huum hati hati dijalan" ucap Shi.Â
Ketika muramasa telah pergi. Raut wajah Shi berubah menjadi sendu. Ia terlihat sedih padahal ketika bersama muramasa tadi ia terlihat biasa saja.Â
Kemudian Shin beranjak dari duduknya, membuka jendela yang ada diruangan itu, tetapi menuntup tirainya. Sehingga cahaya yang datang hanyalah cahaya dari ventilasi udara. Ia lalu duduk kembali di kursinya. Mulai bermain piano dan ia bernyanyi
Chiisana kata o nabete aruita
Nani demonai koto de warai ai onaji yume o mitsumete ita
Mimi o sumaseba ima demo kikoeru
Kiminokoe orenji-iro ni somaru machi no naka