Mohon tunggu...
Fawwaz Andhika
Fawwaz Andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Pembelajar

Suka menulis dan membaca, mendengarkan musik, dan menikmati hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Rakyat: Baru Klinthing (Legenda Rawa Pening)

6 April 2024   16:10 Diperbarui: 10 April 2024   06:19 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tuan, aku datang kemari bukan untuk membuat keributan. Aku kelaparan. Berilah aku sedikit makanan yang kalian punya, makanan sisa pun tidak apa. Kalau kalian tidak mau dekat denganku, aku akan makan di luar saja. Aku janji tidak akan masuk." Pinta Baru Klinthing memohon.

 

"Jangan banyak bicara, pergi! Kami tidak mau terkena sial karena kamu."

 

"Ya, pergi sana! Kamu hanya membawa kutukan di mana-mana."

 

"Tinggalkan desa ini!"

 

"Kami tidak sudi membagi makanan dengan orang asing, apalagi anak haram pembawa sial seperti kamu!"

 

"Pergi kamu!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun