"Hahahaha..."
Cairnya suasana disambut dengan temaramnya malam yang mengiringi laju sepeda motor yang kami tunggangi.
*Sampai di rumah.
"Terima kasih, ya. Untuk hari ini."
"Siap, Rin. Nggak bosan kan ya?"
"Nggak lah."
"Kalau begitu, saya pamit dulu, Rin. Salam buat keluarga di rumah."
"Siap, nanti ku sampaikan."
Hari yang telah kujejaki dengan semua pesonanya. Mengapa wajahnya masih menguasai? Oh Dewi dengan segala sinar kebaikanmu.
Hembusan angin malam yang berhembus riuh di gendang telingaku, yah
Samar-samar menyusup hingga ke relung kalbu yang curam sekalipun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!