Mungkin jika abu itu kau semai, akan berubah wujud menjadi kayu yang kokoh
Apa kabar Rindu.
Gawai berdering mengganggu nyenyapnya aku berselancar ke ruang mimpi-mimpi. Tak terasa mentari sudah menyapa terlebih dahulu.
Kring.....kring.... kring....
"Halo, Wan. Maaf mengganggumu. Kamu bisa tidak jemput aku sekarang? Di Jalan Margoasih No.27 blok 2C?"
"Dengan siapa, ya ini?"
"Masih ngantuk ya, coba dilihat di ponselmu. Aku ini siapa."
Dengan senyum yang masih kecut, malu rasanya. Ternyata Fitri.
"Maaf, Fit. Emang efek masih mode pesawat nih. Oke oke tapi tunggu agak lama tidak apa-apa kan, Fit?"
"Oke deh, Wan. Tidak apa-apa. Aku tunggu di Haltenya ya. "
"Siap".