Mohon tunggu...
Ayu Lestari
Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Nama : Ayu Lestari

Mahasiswa_Fakultas Tarbiyah_STAI AL-HIDAYAT LASEM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perempuan yang Merengkuh Teduh

4 Februari 2022   07:30 Diperbarui: 4 Februari 2022   07:35 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kerja lah, Wan. Tapi udah luang nih. Lah kamu sendiri ngapain bengong gak jelas, ada apa?" 

Ada rasa gelisah dihatiku, seperti guncangan yang tak bisa kutafsirkan dengan frasa-frasa yang menggeliat difikiranku. Angan yang tersapu sendu dengan berbagai kesah yang tak berkesudahan. 

"Iya, Yo. Rasanya aneh. Aku sudah lama tidak bertemu dengan dia. Padahal hanya teman biasa. Tapi kok begini rasanya. Aneh, Yo." 

"Cinta maksudmu, Wan?"

"Tumben kamu connect, Yo. Biasanya lama sekali nyambungnya."

"Kalau masalah itu, aku gerceo, Wan. Namanya manusiawi. Rasa itu pasti pernah hingga di hati setiap orang yang bernyawa, Wan, emangnya siapa sih wanita yang kau maksud. Mungkin aku kenal orangnya."

"Kau tak perlu tahu, Yo."

Belum sempat Tyo membalas percakapanku, aku segera meninggalkannya dan menuju ke sebuah tempat yang bisa jadi, itu menjadi spot ternyaman selama aku bekerja disini.

Andai kau hadir sepenggal saja, Rin

Mungkin semi jiwaku

Andai abu itu tak berarti

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun