"Aku paham. Sabar ya, jangan terburu-buru."
"Aku harus apa biar kamu bisa menerimaku, Rin."
"Terima dan tunggu."
"Hufft..berapa lama?"
"Selama kamu kuat untuk bertahan, jika tak tahan. Silahkan untuk beralih dengan yang lain. Rindu tidak ingin memaksa seseorang yang ingin mencari cinta yang lebih mengasyikkan."
"Baiklah."
"Terima kasih."
Akhirnya, kami berdua pun meninggalkan tempat itu. Tapi sebelumnya....
"Rin, tempat ini bisa dijadikan tempat peraduan kah? Untukmu."
"Kemungkinan bisa, kalau mau kesini lagi. Ajak Rindu, ya."
"Sepaket dengan rasanya, ya."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!