Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sya”

Dejavu, keduanya berucap bersamaan, ini pernah terjadi ketika kali pertama mereka berkenalan.

“Kamu dulu deh Reik”

“Sya, aku ingin mengenal kamu lebih dekat, aku tidak pernah tidak serius dalam hal seperti ini. Biar waktu yang membuktikan keseriusanku ini”

“Eemmm”, Raisya menghela napas panjang.

Keduanya merasa sepi, padahal kanan kiri riuh luar biasa.

Tiga detik kemudian, tiba-tiba Raisya menggenggam tangan kanan Reikhi.

Reikhi kaget, menatap Raisya. Dua mata beradu pandang.

Raisya tak mengucap satu patah katapun, genggaman tangan Raisya sudah cukup memberi jawaban. Raisya memberi jawaban lebih dari yang Reikhi duga.

Keduanya menikmati diam, tersipu, tak peduli keramaian di kanan kiri. Genggaman tangan semakin erat, tak mau di pisah.

Lima menit berlalu, kedua insan yang berada dalam kubangan asmara tak sadar kalau kedua teman mereka mendekat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun