Mohon tunggu...
Yono Timore
Yono Timore Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang Pecinta Cinta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Senja

24 April 2014   11:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, emang cowok banget. Masalahnya cowok kayak Randy nggak doyan ama cewek jadi-jadian kayak elo"

"Elo suka gitu deh, support gue gitu"

"Bodo"

Sita melanjutkan dengan rakus nasi boreng hasil bajakan tadi.

Tiba-tiba dari arah samping Reikhi, sesosok perempuan melintas, meninggalkan bau harum bunga jasmine, langkahnya tampak ringan dengan crochet womens classic Toms, blouse come grey threan, celana panjang hitam, rambut terjuntai sempurna seindah rambut model iklan Sunsilk.

Reikhi, kamu kok bisa tahu brand-brand untuk cewek seperti Toms, Come Grey Threan?. Reikhi, “dari si kutu Sita. Walaupun tampak seperti cewek jadi-jadian attitudenya, tapi urusan penampilan sebenarnya Sita cewek banget”.

Seakan tersihir di siang bolong, Reikhi terpana. Matanya membulat besar seperti akan terlepas dari kelopaknya, tangan lumpuh, badan mendadak demam, dan bunyi jantung dag dig dug keras layaknya pemain bola yang berlari 7 kali berputar lapangan bola.

Reikhi tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi detik itu.

Sita sama sekali tidak tahu. Ya, iyalah, si bawel satu itu kan lagi asyik masyuk sama nasi goreng hasil jarahannya.

"Sit, Sit, Sita"

Sita masih terlalu asyik dengan nasi goreng dan hp.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun