Ketika G-string dan bralette mbak Mira terlempar ke bawah tempat tidur. Kami sudah semakin tenggelam. Deru napas kami semakin memburu. Hanya desahan dan rintihan kenikmatan yang terdengar di kamar itu.
"Arrrgggh"
"Argh, Tony,"
"Mira, I love you..."
"I love you too..."
Aku terjaga, ketika terasa cairan hangat meleleh membasahi celanaku. Kulirik mbak Mira masih terlelap tidur dengan Sweet Dream Lavender Tuck-nya. Aku segera berlari ke kamar mandi. Malu bila mbak Mira sampai melihatnya.
Kamar mandi di suite itu dilengkapi dengan bathub.Namun aku menggunakan shower. Aku tidak ingin berlama-lama  di kamar mandi.
"Sudah mandi, Ton?"
"Iya mbak. Supaya nanti tidak tergesa-gesa," jawabku.
Mbak Mira menyibak selimut dan dengan jubah tidurnya pergi ke kamar mandi.
..................................