Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drone Asmara

8 Agustus 2021   22:08 Diperbarui: 12 November 2021   11:53 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika G-string dan bralette mbak Mira terlempar ke bawah tempat tidur. Kami sudah semakin tenggelam. Deru napas kami semakin memburu. Hanya desahan dan rintihan kenikmatan yang terdengar di kamar itu.

"Arrrgggh"

"Argh, Tony,"

"Mira, I love you..."

"I love you too..."

Aku terjaga, ketika terasa cairan hangat meleleh membasahi celanaku. Kulirik mbak Mira masih terlelap tidur dengan Sweet Dream Lavender Tuck-nya. Aku segera berlari ke kamar mandi. Malu bila mbak Mira sampai melihatnya.

Kamar mandi di suite itu dilengkapi dengan bathub.Namun aku menggunakan shower. Aku tidak ingin berlama-lama  di kamar mandi.

"Sudah mandi, Ton?"

"Iya mbak. Supaya nanti tidak tergesa-gesa," jawabku.

Mbak Mira menyibak selimut dan dengan jubah tidurnya pergi ke kamar mandi.

..................................

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun