Mohon tunggu...
Sukir Santoso
Sukir Santoso Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan guru yang suka menulis

Peduli pada bidang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya. Saya merasa tertarik untuk memahami manusia, bagaimana mereka belajar, serta bagaimana pengalaman budaya dan seni dapat memengaruhi mereka. Saya sangat peduli dengan kesejahteraan sosial dan keadilan, dan mencari cara untuk menerapkan pemahaman tentang psikologi, sosiologi, pendidikan, seni, dan budaya untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drone Asmara

8 Agustus 2021   22:08 Diperbarui: 12 November 2021   11:53 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

For I"ll be yours
Yes, I"ll be yours
Willingly

........................................

Baru saja lagu selesai. Mak Ijah yang datang mendekatiku.

"Ada apa mak?"tanyaku. Yang kuharap datang sebetulnya mbak Mira, yang datang malah mak Ijah.

"Den Non ingin naik den,"jawabnya," den Non minta den untuk membantunya naik."

Ah, kan gitu yang kuharapkan. Tapi mengapa jadi gemetar ya. Apakah ini saatnya? Hatiku gemuruh Ketika aku menuruni tangga menuju kamar mbak Mira.

"Aku ingin naik. Aku ingin mendengarkan lagu-lagumu, kayaknya enak didengar. Sambil menikmati bulan penuh,"katanya.

Lalu aku papah majikan jelita ini menaiki tangga dan ku bantu duduk di sebuah kursi rotan yang ada di rooftop.

"Ayo teruskan nyanyimu. Aku ingin mendengarkan saja."

"Tidak nyanyi bareng?"tanyaku.

"Nanti bila aku sudah mood, dan dengar lagu apa dulu yang kau nyanyikan."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun