Observasi merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengamati perilaku konsumen saat mereka berbelanja di warung. Dengan mengamati perilaku konsumen, peneliti dapat mengetahui apakah konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh warung, dan observasi dapat dilakukan secara langsung atau dengan menggunakan kamera CCTV.
4) Â Â Â Analisis Pengaduan
Analisis pengaduan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dengan cara menganalisis jumlah dan jenis pengaduan yang diterima oleh warung, dan pengaduan konsumen dapat dikumpulkan melalui berbagai saluran, seperti telepon, email, dan media sosial.
5) Â Â Â Pengukuran Loyalitas Konsumen
Pengukuran loyalitas konsumen dapat dilakukan dengan cara melacak jumlah pembelian yang dilakukan oleh konsumen, frekuensi pembelian, dan nilai pembelian, dan konsumen yang loyal adalah konsumen yang sering berbelanja di warung dan membelanjakan banyak uang di warung.
2.2.3 Dimensi Konsumen
Terdapat beberapa dimensi utama yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen di warung:
1) Â Â Â Kualitas Produk
Kualitas produk mengacu pada kesesuaian produk dengan harapan konsumen. Konsumen akan merasa puas jika produk yang mereka beli memiliki kualitas yang baik, sesuai dengan deskripsi yang diberikan, dan tidak mengecewakan, dan dimensi kualitas produk dapat diukur dengan beberapa indikator, seperti: Ketahanan bahan makanan dan Kemasan yang menarik
2) Â Â Â Harga
Harga mengacu pada jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk membeli produk. Konsumen akan merasa puas jika harga yang mereka bayarkan sesuai dengan nilai produk yang mereka beli, Dan dimensi harga dapat diukur dengan beberapa indikator, seperti: Kesesuaian harga dengan kualitas produk, kesesuaian harga dengan harga di warung lain dan ketersediaan diskon atau promo