Harga dapat digunakan untuk mengatur permintaan dan penawaran produk. Harga yang lebih tinggi dapat mengurangi permintaan, sedangkan harga yang lebih rendah dapat meningkatkan permintaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami kondisi pasar dan menggunakan harga untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
2.3.2 Pendekatan Harga
Terdapat beberapa strategi pendekatan harga yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan harga produk atau jasanya di antaranya:
1) Â Â Â Penetapan Harga Berbasis Biaya (Cost-Based Pricing)
Strategi ini didasarkan pada biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi atau menyediakan produk atau jasa. Harga jual dihitung dengan menambahkan markup tertentu di atas total biaya. Kelebihan dari penetapan harga berbasis biaya yakni mudah diterapkan dan dipahami dan memastikan keuntungan minimum bagi perusahaan. Akan tetapi ada Kekurangannya yakni tidak mempertimbangkan faktor permintaan pasar dan daya saing dan mungkin tidak menarik bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.
2) Â Â Â Penetapan Harga Berbasis Permintaan (Demand-Based Pricing)
Penetapan harga berbasis permintaan adalah Strategi ini didasarkan pada permintaan pasar terhadap produk atau jasa. Harga jual ditentukan berdasarkan seberapa banyak konsumen yang bersedia membayar untuk produk atau jasa tersebut. Kelebihan dari penetapan harga berbasis permintaan yakni memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan dan dapat menarik konsumen yang sensitif terhadap harga. Akan tetapi ada Kekurangannya yakni memerlukan riset pasar yang ekstensif untuk memahami permintaan pasar dan beresiko kehilangan konsumen yang tidak bersedia membayar harga tinggi.
3) Â Â Â Penetapan Harga Berbasis Persaingan (Competition-Based Pricing)
Pengertian penetapan harga berbasis persaingan Strategi ini didasarkan pada harga produk atau jasa pesaing. Harga jual ditentukan berdasarkan harga produk atau jasa yang sejenis di pasaran. Kelebihan dari penetapan harga berbasis persaingan yakni mudah diterapkan dan dipahami dan membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar. Akan tetapi ada Kekurangannya yakni tidak mempertimbangkan faktor biaya dan permintaan pasar dan mungkin tidak menguntungkan bagi perusahaan yang memiliki biaya produksi yang lebih tinggi.
4) Â Â Â Penetapan Harga Berbasis Nilai (Value-Based Pricing)
Pengertian penetapan harga berbasis nilai adalah Strategi ini didasarkan pada nilai yang dirasakan konsumen terhadap produk atau jasa. Harga jual ditentukan berdasarkan manfaat yang diterima konsumen dari produk atau jasa tersebut. Kelebihan penetapan harga berbasis nilai yakni memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan harga premium untuk produk atau jasanya dan membangun loyalitas konsumen yang tinggi. Akan tetapi memiliki Kekurangan yakni memerlukan upaya marketing yang kuat untuk meyakinkan konsumen tentang nilai produk atau jasa dan berisiko kehilangan konsumen yang tidak bersedia membayar harga tinggi.