Â
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
DEFINISI GENERASI RABBANI
- Etimologi
Pengertian Rabbani secara etimologi: Rabbaniyin adalah jama' dari kata Rabbani. Kata Rabbani adalah menisbatkan sesuatu kepada Rabb, yaitu Tuhan. Jika dikaitkan dengan orang, kata ini berarti orang yang menjiwai ajaran agama.
Kata Rabbani dinisbatkan kepada kata Rabb mendidik manusia dengan ilmu dan pelajaran pada masa kecil. Menurut Ibnu Abbas, kata Rabbani berasal dari kata Rabbi yang mendapat imbuhan alif dan nun yang menunjukkan makna mubalaghoh. Sebagian ulama berpendapat bahwa kata Rabbani mempunyai arti tokoh ilmuan yang mendidik dan memperbaiki kondisi sosialnya, dan ada juga yang berpendapat bahwa kata tersebut bermakna orang yang ahli dan mengamalkan agama sesuai yang ia ketahui, maka dengan demikian kata tersebut identik dengan al-alim al-hakim, yang mempunyai arti orang yang sempurna iman dan ketaqwaannya.
Rabbaniyyin adalah jama' dari Rabbani yang berarti, orang yang mewakafkan diri untuk mengkhidmati agama atau menyediakan dirinya untuk menjalankan ibadah, orang yang memiliki ilmu Illahiyat, orang yang ahli dalam pengetahuan agama atau seseorang yang baik dan muttaqi, guru yang mulai memberikan kepada murid pengtahuan atau ilmu yang ringan sebelum beranjak ke ilmu-ilmu berat, induk semang atau majikan atau pemimpin, seorang muslih.
- IstilahÂ
Generasi Rabbani adalah sekelompok orang yang memiliki pengetahuan tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah, lalu mengaplikasikan ilmu yang diketahuinya dalam kehidupan serta mengajarkan kepada masyarakat dari ilmu yang diketahuinya.
Ciri-Ciri Generasi Rabbani
Dalam Jami'ul Bayaan fi Ta'wili Qur'an, disebutkan lima hal yang harus dimiliki seorang Rabbani, yaitu sebagai berikut:
Alim dan mutsaqqof.