Mohon tunggu...
Naurah munabbihatus shobahy
Naurah munabbihatus shobahy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar PPIP Ar-Rohmah

Sekertaris IST 22'23

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mencetak Generasi Rabbani?

18 April 2023   22:30 Diperbarui: 18 April 2023   22:42 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammad bin A-munkadir yang merupakan tokoh para ahli fiqih baik dalam sisi keilmuan maupun akhlak, juga merupakan salah satu guru imam Malik. Beliau merupakan pelopor dalam bidang qiraat, di samping itu merupakan seorang sosok yang zuhud tanpa titik beliau termasuk salah satu ulama yang turut serta mendidik dan mengajar ilmu Malik, sesuai dengan apa yang telah diajarkan para imam sebelumnya, yang telah menghabiskan umurnya untuk mempersembahkan yang terbaik bagi manusia.

Imam Malik mengambil suku banyak ilmu dari Ibnu Al-munkadir, dan meriwayatkan darinya banyak hadis. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Ibnu Al-munkadir merupakan syekh terpenting baginya.

Seluruh kehidupan merupakan proses pengambilan manfaat sebanyak mungkin lalu memberi manfaat kepada orang lain. Untuk itu, ia berusaha mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari ulama-ulama yang ia datangi. Di sisi lain ia pun banyak mengajar orang lain. Jadi kehidupannya hanya diisi dengan belajar dan mengajar. Sehingga orang-orang mengatakan "telah memulai mengajar semenjak umurnya 17 tahun".

Tidak hanya berceramah, imam Malik juga memberikan bakat mengarang, menyusun buku dalam berbagai materi yang cukup menakjubkan. Bakat yang cukup menakjubkan ini menandakan tingkat intelektual imam Malik yang cukup tinggi pada zamannya.

Para penulis biografi berkata, bahwa imam Malik memiliki buku dalam berbagai bidang, diantaranya: perbintangan, perhitungan dan ilmu Falak. Buku-buku tersebut disifati oleh mereka sebagai buku yang baik dan sangat bermanfaat sehingga banyak dijadikan rujukan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Beliau juga memiliki buku dalam bidang tafsir, yaitu at tafsir li gorib Alquran. Dan buku imam Malik yang paling terkenal adalah al-mutawatha yang artinya Al-muyassir, atau Al musahhil, atau yang mempermudah.

Dalam buku ini, imam Malik menghimpun hadis rasul, perkataan sahabat dan juga tabiin. Adapun kesepakatan ahli Madinah, tidak beliau masukkan dalam buku ini. Buku al-mutawatha ini terhitung sebagai buku pertama yang dinisbatkan kepada imam Malik, lalu tersebar serta tersohor ke seluruh dunia. Dipelajari oleh umat Islam dari generasi ke generasi hingga saat ini.

Buku ini terhitung sebagai pertama dalam bidang fiqih dan hadis sekaligus, karena sebelumnya para pelajar lebih mengandalkan hafalan daripada tulisan. Dalam menuntut ilmu pun mereka lebih banyak menggunakan pendengaran langsung daripada tulisan dalam buku.

Maka dari sini dapat disimpulkan penyusunan dan penulisan yang sesungguhnya dimulai dengan al-mutawatha. Di dalam buku ini terkumpul hampir 10.000 hadits. Beliau menyeleksi dengan seksama hadis-hadis tersebut dengan atsar dan Akhbar sehingga akhirnya tinggal 500 hadis saja.

Pisahkan pula bahwa imam Malik menunjukkan bukunya itu kepada lebih dari 70 pakar fiqih di Madinah, "seluruhnya menyeleksiku" katanya. Maka, aku me namainya al-mutawatha "lanjutnya." Yang bermakna, yang terseleksi dan disetujui atau tersunting "tutupnya.

Ulama-ulama besar juga memuji al-mutawatha, dan isi yang terkandung di dalamnya, baik berupa ilmu yang bermanfaat maupun hadis-hadis sahih. Imam asy-syafi'i berkata, "tidak ada buku yang lebih bermanfaat setelah Alquran selain Al mutawatha". Beliau juga berkata," tidak ada buku yang dikarang di dunia ini lebih dekat kepada Alquran daripada kitab Malik bin Anas ". 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun