Mohon tunggu...
Naurah munabbihatus shobahy
Naurah munabbihatus shobahy Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar PPIP Ar-Rohmah

Sekertaris IST 22'23

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Mencetak Generasi Rabbani?

18 April 2023   22:30 Diperbarui: 18 April 2023   22:42 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai penutupan, untaian kalimat syukur Ahamdulillahi Rabbil 'Alamin terlantunkan kepada pemilik bumi dan bintang. Telah usai dan terselesaikan kerya tulis ilmiyah ini. Berkat izin dan ridho-Nya semoga karya tulis ini bisa menjadi bahan motivasi untuk berubah menjadi yang lebih baik di masa depan bagi siapapun yang merindukan kemenangan dan tegaknya kebenaran.

Jazakumullah Khairan Katsiron teruntuk semua yang berjjasa dalam pembuatan karya tulis ini hingga terselesaikan.

Kesimpulan

  • Generasi muda adalah asset berharga bagi umat Islam, merekalah yang akan melanjutkan estafet perjuangan generasi-generasi sebelumnya. Generasi yang berada dalam jalan yang benar di bawah naungan Ilahiyan merupakan urgensi sebuah agama. Amat disayangkan jika generasi tak mengenal agamanya bahkan telah dirusak oleh musuh-musuh Islam. Oleh karana itu, telah menjaddi kewajiban bagi seluruh umat Islam untuk sadar dan bergerak untuk mencetak sebuah generasi Rabbani, baik dalam individual maupun masyarakat.

Saran

  • Wahai generasi muda Islam, bangkit dan sadarlah dari tidur panjangmu, usir kebodohan dalam dirimu, dan mulailah berkiprah!
  • Perlunya seorang panutan dalam mencetak generasi.
  • Waspada dengan makar-makar musuh Islam dalam merusak generasi.
  • Bercermin kepada golden generation.
  • Tebar semerbak harumnya kebaikan dan lempar jauh kemungkaran.

 

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Aziz Nashir Al-Jalil 2013, " Kita Dan Akhlak Salaf Potret Keseharian Generasi Teladan." Aqwam, Solo.

Dr. Abdurrahman Ra'fat Basya, "Jejak Para Tabi'in." At-Tibyan, Solo.

Dr. Hasan Bin Ali Hasan Al-Hijazz, " Manhaj Tarbiyah Ibnu Qayyim." Pustaka Al-Kausar, Jakarta Timur.

Dr. Muhammad Musa Asy-Syarif 2009, " Hidup Sekali Bermanfaat Selamanya." Pustaka Arafah, Solo.

Dr. Raghib As-Sirjani 1995, " Menjadi Pemuda Peka Zaman." Aqwam, Solo.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun