Kelima, lalu bagaimana mencetak generasi Rabbani? Apa sarana yang digunakan dan bagaimana langkah-langkah pelaksanaannya? Jawabannya terjawab dalam satu bentuk kata singkat yaitu kata "Pedidikan" mencangkup dari pendidikan individualisme, pendidikan keluarga, pendidikan masyarakat, dan pendidikan umat manusia.
Kesekian kalinya, penulis ucapkan jazakumullah khoiron jaza' kepada:
- Ustadz. Ahmad Zuhdi Sutarjo, S.Pd. I, selaku direktur serta pengsuh pondok pesantren Islam putri Ar-Rohmah.
- Ustadz. Heru Nur Cahyo, S.Pd. I, selaku kepala sekolah.
- Ustadzah. Silma Al-Fitroh dan Ustadzah. Azhar Jilul Qur'ani, selaku wali kelas.
- Ustadzah. Khoirida Fitriana Lathifah selaku pembimbing dalam pembuatan karya tulis ilmiyah ini.
- Asatidz dan Ustadzat, selaku pendidik dan pengasuh pondok pesantren Islam putri Ar-Rohmah.
- Ibunda tercinta dan Ayahanda tersayang, bunda Maimunah Sugiarti dan ayah Fathus Shobah, sang pendidik sesungguhnya dalam mendidik penulis.
- Saudara dan saudari penulis serta keluarga besar penulis dari sanak keluarga maupun keluarga besar Abnaul Akhiroh.
- Yang penulis banggakan Kifayatul Ahyar Lighoyatil Himmah.
- Dan semua orang yang berjasa dan ikut andil dalam penyelesaian karya tulis ilmiyah ini.
Semoga karya tulis ilmiyah ini dapat bermanfaat bagi semesta alam dan menjadi pemberat timbangan mizan bagi penulis, serta dapat menambah wawasan untuk para pembaca dan dapat membawa perubahan untuk berubah pada kebaikan.
Sebagai penutup, penulis panjatkan syukur atas penulisan karya tulis ini pada Pemilik matahari dan bintang. Wallahua'lamu bis showab.
Ngawi, Â 16 Februari 2023
Penulis
Naurah Munabbihatus Shobahy
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN Â II
MOTTO Â III
PERSEMBAHAN Â IV