Mohon tunggu...
Muna Panggabean
Muna Panggabean Mohon Tunggu... -

seorang pengamat sastra sekaligus pelaku, esais, dan budayawan. tapi yang lebih penting daripada itu semua: seorang ibu rumah tangga, ibu dari 3 puteri dan 2 putera.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Antar Kamu ke Sana

4 Juni 2014   14:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Harus sekarang atau masih bisa nunggu aku selesai ngambil SKHUN?”

“Aku masih di sini.”

“10 menit,” teruna itu melempar senyum.

“Terserah. Aku nggak kemana-mana.”

“Mbok Narti jualan?”

Maryati mengangguk lagi.

“Aku lapar, belum sempat sarapan.”

“Mungkin sudah habis. Mbokku gak bawa banyak, takut ndak laku karena cuma sedikit murid yang datang. Pecel sisa ndak mungkin bertahan sampai sore.”

“Trus aku makan apa?”

“Lho kok nanya aku?”

“Jadi nanya siapa?”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun