Mohon tunggu...
Muna Panggabean
Muna Panggabean Mohon Tunggu... -

seorang pengamat sastra sekaligus pelaku, esais, dan budayawan. tapi yang lebih penting daripada itu semua: seorang ibu rumah tangga, ibu dari 3 puteri dan 2 putera.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Antar Kamu ke Sana

4 Juni 2014   14:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Sudah check-in?”

“Baru selesai. Sembilan puluh menit menuju boarding.”

“Umi memaksaku untuk membawa dia menjemput kamu besok. Aku bilang nggak usah. Kalau Umi ikut, Abi pasti merengek supaya diajak.”

“Nggak rikuh…, sendirian menjemput aku…? Tunggu dulu, kamu nggak bermaksud ngejemput aku bareng James ‘kan?”

“James sedang berada di Taizé menemani Kenisha yang diundang Bruder Alois. Mereka berangkat dua hari lalu, balik dua minggu lagi.”

“Kita punya waktu cukup.”

“Untuk apa?”

“Membicarakan banyak hal sebelum semua telanjur.”

“Sudah terlambat. Tanggal pernikahanku sudah ditetapkan: 12 Juli, di Solo.”

“Terlambat?”

“Ya.”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun