Mohon tunggu...
Muna Panggabean
Muna Panggabean Mohon Tunggu... -

seorang pengamat sastra sekaligus pelaku, esais, dan budayawan. tapi yang lebih penting daripada itu semua: seorang ibu rumah tangga, ibu dari 3 puteri dan 2 putera.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Antar Kamu ke Sana

4 Juni 2014   14:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Akhirnya kamu akui.”

Brigitta duduk di sebelah Maryati.

“Kalau sekarang aku yang nawarin bantuan, kamu terima?”

“Ndak usah kuatir. Aku dibebaskan UGM dari pembayaran Dana Pendidikan, cuma perlu bayar biaya semester. Itu juga dapat korting lima puluh persen. Mbokku sudah nabung. Uangnya cukup. Di Yogya aku bakal tinggal di rumah Bude.”

“Jadi kamu ada perlu apa sama Igor?”

“Kenapa kamu mesti tahu?”

“Penasaran.”

Maryati menghela napas. Dia melipat tangannya di dada.

“Gak ada yang bisa sangkal, Igor itu pemimpin. Tulen. Kharismatik. Itu yang sekarang aku butuhkan.”

“Mimpin hidup kamu?”

Maryati cekikikan. “Kalau terjadi, itu masih sepuluh tahun lagi.”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun