“Yang jadi pokok masalahnya adalah Lengkung, jadi… kepras sekalian Lengkungnya!” teriak Bagong tak mau kalah.
“Sudah, saya selesaikan saja!” Petruk tak sabar.
“Sebentar, sebentar pak…”, Lengkung mencegah.
“Sik to, bendaramu Madukara mau bertanya kepadamu”, kata Kresna.
“Apakah saya juga mau dikapak, Petruk?” tanya Arjuna.
“Kepras sekalian!”, bentak Bagong memanas-manasi.
“Ya nggak begitu too….”, jawab Petruk.
“Kalau perlu semua Punokawan dikepras sisan!”, Lengkung tak mau kalah.
Kresna dan Arjuna senyam-senyum saja.
“Wonten dhawuh ndoro…”, Petruk mereda. Petruk itu aslinya tipe orang easy going, cuek, tapi kalau sudah menyangkut harga diri, jangan ditanya.
“Nala Gareng minta syarat Kembang Wijayakusuma?”, tanya Arjuna dengan tenang.