B. Â Alternatif Gagasan
Telah banyak ilmuwan politik dan pemerintahan yang mengkaji terkait konsep otda dan desentralisasi baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, untuk Indonesia yang plural dan multikultur dengan beragam per-bedaan yang ada. Diperlukan keberanian untuk membuat konsep desentralisasi yang unik yaitu desentralisasi yang asimetri.
Â
Sudah cukup pemerintahan yang sentralistik mempertontokan arogansinya kepada bangsa atas pengabaian kepada dan pengelolaan yang salah terhadap pluralitas dan perbedaan yang ada. Kekayaan Indonesia perlu disyukuri dan dirawat salah satunya melalui kebijakan desentralisasi asimetris. Karena model ini dapat menghargai, mengakomodasi dan memberikan peluang cukup untuk mengelola segala perbedaan dan kekayaan yang ada.
Â
Meskipun desentralisasi asimetris telah diterapkan oleh pempus untuk sedikit daerah. Tetapi itu belum sepenuhnya asimetri dan terkesan setengah hati dengan banyaknya peraturan yang justru menyandera ke-asimetrisan serta menghambat kemandirian daerah. Itu karena paradigma yang digunakan pempus dalam memahami desentralisasi termasuk yang asimetris masih keliru.
Â
Tulisan ini selain mengurai pentingnya penerapan desentralisasi asimetris di Indonesia sekaligus kritik atas pemahaman pempus selama ini dalam menerapkan hal tersebut. Juga menarik karena akan mengurai hal-hal yang dapat membuat suatu daerah mendapat status asimetri yang tentu disesuaikan dengan kondisi dan potensi masing-masing daerah. Bahwa pemberian status desentralisasi yang asimetri tidak selalu berdasar pada pertimbangan-pertimbangan politis-pragmatis. Tetapi memang didasarkan pada pertimbangan riil dan obyektif atas suatu daerah.
Â
C. Â Rumusan Masalah
Kekayaan dan keragaman Indonesia yang melahirkan keunikan, pluralitas dan perbedaan merupakan satu kenyataan yang tak terbantahkan lagi. Secara geografis saja, Indonesia telah menunjukkan keunikannya, seperti yang kita hafal sejak sekolah di tingkat dasar. Bahwa Indonesia berada di antara dua benua Asia dan Australia. Serta di antara dua samudera Pasifik dan Hindia.