Pergeseran Dinamis: Mereka yang lebih asli (11A) dalam kepribadiannya cenderung mengalami pergeseran jika mereka merasa perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan atau norma sosial yang lebih ketat. Sebaliknya, individu yang lebih adaptif dalam persona (11B) bisa mengalami pergeseran ketika mereka ingin lebih autentik dan mulai meragukan identitas yang mereka bangun.
Contoh: Seorang yang sangat berusaha untuk menjaga citra tertentu dalam kelompok sosial mungkin tiba-tiba merasa tertekan dan mulai lebih jujur terhadap dirinya sendiri ketika berada dalam lingkungan yang lebih mendukung.
7. Tipe 13 (Perilaku Kolektif: Solidaritas vs. Individualitas)
Pergeseran Dinamis: Orang dengan kecenderungan solidaritas (13A) akan lebih mudah mengalami pergeseran ke individualitas (13B) jika mereka berada dalam situasi yang menuntut lebih banyak kemandirian atau pengambilan keputusan pribadi. Sebaliknya, individu yang sangat individualistis mungkin perlu beradaptasi dengan nilai-nilai kolektif yang lebih kuat dalam lingkungan kerja atau sosial.
Contoh: Seorang yang sangat fokus pada karier pribadi bisa mulai lebih peduli terhadap nilai-nilai bersama dalam organisasi ketika mengalami perubahan visi atau berada dalam tim
Pergeseran dinamis lebih sering terjadi pada tipe-tipe kepribadian yang memiliki ketegangan antara dua aspek yang berlawanan dalam pola pikir, perasaan, dan interaksi sosial mereka. Individu yang terjebak dalam kecenderungan ekstrem pada parameter tertentu mungkin lebih rentan mengalami pergeseran ketika berhadapan dengan situasi yang membutuhkan fleksibilitas atau adaptasi.
Misalnya, orang dengan kecenderungan analitis yang kuat (1A) dan berpikir dalam detail (3A) akan cenderung lebih terpengaruh oleh perubahan teknologi atau lingkungan sosial yang memerlukan pemikiran besar dan fleksibilitas sosial, yang dapat menyebabkan mereka mengalami pergeseran dramatis dalam perilaku mereka.
Pada akhirnya, model kami mengakui bahwa kepribadian adalah sesuatu yang dinamis dan bisa berubah dalam merespon pengaruh eksternal, terutama yang berkaitan dengan teknologi dan interaksi sosial. Dengan mengenali potensi pergeseran dinamis ini, kita dapat menciptakan strategi pengembangan diri yang lebih holistik dan relevan dengan perubahan zaman.
Implikasi Pergeseran Dinamis
Pemahaman bahwa kepribadian manusia dapat berubah secara dinamis memberikan wawasan mendalam di berbagai bidang, termasuk psikologi, sumber daya manusia, pendidikan, pengembangan AI, dan banyak lagi. Model dinamis ini dapat menghasilkan intervensi yang lebih personal, model prediksi teknologi yang lebih akurat, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kelancaran interaksi manusia. Kerangka dinamis ini mendorong kita untuk melihat kepribadian sebagai sebuah perjalanan yang berkembang dan dibentuk oleh berbagai faktor, bukan sebagai sebuah label yang tetap dan tidak dapat diubah.
Kesimpulan dan Penutup