Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Model Kepribadian dalam Interaksi Manusia-AI

16 November 2024   16:52 Diperbarui: 16 November 2024   21:25 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendekatan Konflik (Konfrontasional (15A) vs. Penghindaran (15B)): Kecenderungan untuk terlibat dalam debat atau konfrontasi online dibandingkan menghindari perselisihan dan mempertahankan interaksi pasif.

  • Sensitivitas Privasi (Kekhawatiran (16A) vs. Ketidakpedulian (16B)): Kekhawatiran terhadap privasi online dan keamanan data versus keterbukaan atau ketidakpedulian terhadap pembagian informasi pribadi secara publik.

  • Perbandingan dengan Parameter MBTI

    Meskipun MBTI berfokus pada kategori seperti Introversion/Extraversion (I/E), Sensing/Intuition (S/N), Thinking/Feeling (T/F), dan Judgement/Perceive (J/P), kerangka kerja kami mengintegrasikan dampak teknologi pada perilaku manusia. Setiap dimensi mencakup parameter kognitif, emosional, dan sosial yang dapat bertransformasi secara dinamis sebagai respons terhadap teknologi, memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai kompleksitas kepribadian modern.

    Contoh Penerapan Parameter

    1. Fleksibilitas Kognitif: Seseorang dengan fleksibilitas kognitif tinggi dapat beralih dari pandangan konservatif secara offline ke pandangan progresif secara online berdasarkan paparan mereka terhadap beragam ide, menunjukkan kemampuan beradaptasi dalam respons kognitif mereka.

    2. Pengendalian Impuls (Emosional): Beberapa individu mungkin menunjukkan emosi yang terkendali dalam interaksi tatap muka namun menunjukkan reaksi impulsif atau ledakan emosi dalam komentar online atau kata-kata kasar di media sosial.

    3. Adaptasi Persona (Sosial): Seseorang mungkin menampilkan dirinya sebagai orang yang berani dan blak-blakan di ruang digital, namun bersikap pendiam dan tertutup saat offline, sehingga menyoroti disonansi yang diciptakan oleh konteks teknologi.

    Hal ini tidak hanya akan memberikan sudut pandang yang lebih jelas untuk melihat kepribadian manusia modern tetapi juga menantang dan memperluas model tradisional seperti MBTI.

    Tipe Kepribadian 

    Dari 5 parameter dimensi kognitif di atas dapat dikenali 2^5 model perilaku atau 32 buah model, dan dari 5 parameter dimensi emosi dapat diidentifikasi juga 32 model perilaku, sedangkan dari 6 parameter dimensi sosial dapat dibentuk 2^6 atau 64 model perilaku atau total dengan 16 parameter yang kami uraikan sebelumnya kami prediksi seharusnya ada 2^16 model kepribadian terbentuk atau ada 65.536 model kepribadian. Tapi kami saat ini baru mampu mengidentifikasi 16x16 tipe kepribadian yaitu tepat 256 tipe kepribadian. Dari 256 model kepribadian itu hanya 10 saja yang kami sajikan di sini.

    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun