Fleksibilitas Kognitif: Kemampuan untuk beralih antara cara berpikir yang berbeda (logis, abstrak, kreatif) tergantung pada tuntutan atau konteks teknologi.
Kemampuan Beradaptasi terhadap Perubahan: Mencerminkan seberapa cepat seseorang mempelajari alat-alat baru, mengintegrasikan transformasi digital, dan selalu mengikuti perkembangan tren.
Persepsi Temporal: Mewakili bagaimana teknologi mengubah pengalaman seseorang terhadap waktu (misalnya, ketidaksabaran terhadap proses yang lambat, atau preferensi terhadap umpan balik instan).
Interaksi Dinamis:
Pembelajaran dan Pertumbuhan: Individu terus belajar dan beradaptasi melalui teknologi (misalnya, menggunakan alat AI untuk meningkatkan pemikiran kritis atau meningkatkan kreativitas).
Ketergantungan vs. Penguasaan: Sifat ini menunjukkan keseimbangan antara ketergantungan pada solusi teknologi dan penguasaan alat untuk memperkuat keterampilan pribadi.
4. Dimensi Emosional
Premis Terkait: Teknologi Membentuk Respons dan Regulasi Emosional, Teknologi Dapat Bertindak sebagai Stressor atau Mekanisme Penanggulangan, Teknologi Membentuk Kembali Struktur Motivasi dan Penghargaan
Dimensi ini mengkaji bagaimana teknologi mempengaruhi emosi, pengaturan diri, dan mekanisme koping.
Sifat Utama:
Ketahanan Emosional: Kemampuan untuk beradaptasi secara emosional dalam menghadapi pemicu stres atau umpan balik sosial yang disebabkan oleh teknologi (misalnya, pengaruh media sosial).