Ide Inti: Berfokus pada perjuangan individu untuk mencapai superioritas, kepentingan sosial, dan pentingnya tujuan hidup.
Konsep Utama:
Berjuang untuk Superioritas: Dorongan bawaan untuk mengatasi perasaan rendah diri dan mencapai pertumbuhan pribadi.
Minat Sosial : Perasaan keterhubungan dengan orang lain dan keinginan untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Kompleks Inferioritas: Perasaan tidak mampu dan tidak kompeten yang dapat muncul dari pengalaman masa kanak-kanak.
4. Teori Perkembangan Psikososial (Erik Erikson):
Ide Inti: Mengusulkan serangkaian delapan tahapan psikososial sepanjang masa hidup, masing-masing ditandai dengan konflik spesifik yang harus diselesaikan untuk perkembangan yang sehat.
Konsep Utama:
 Tahapan Perkembangan: Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan, Otonomi vs. Rasa Malu dan Keraguan, Inisiatif vs. Rasa Bersalah, Industri vs. Rendah diri, Identitas vs. Kebingungan Peran, Keintiman vs. Isolasi, Generativitas vs. Stagnasi, Integritas vs. Keputusasaan.
 Pembentukan Identitas: Tugas utama masa remaja, yang melibatkan pengembangan perasaan diri yang koheren.
5. Teori Humanistik (Carl Rogers, Abraham Maslow):