Mohon tunggu...
adif fauzan
adif fauzan Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

saya adalah orang yang suka membaca dan berbaur dengan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Model Berbasis Masalah (Problem Base Learning)

10 Juni 2024   13:31 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

Penerapan pengajaran berbasis masalah meliputi 5 langkah proses, yaitu:

1. Tahap kesatu adalah proses pengenalan murid terhadap

permasalahan. Pada tahap ini, gurumemberi tau mengenai visi

proses belajar, menjelaskan kebutuhan logistik, dan memberi

dorongan kepada siswa agar melibatkan diri untuk menyelesaikan

masalah dan pengajuan masalah.

2. Tahap kedua, organisasi kemahasiswaan, yaotu guru

mengelompokkan murid menjadi beberapa kelompok, memberi

arahan kepada mereka mengidentifikasi dan mengelompokkan tugas-tugas

 pembelajaran yang berkaitanterhadap permasalahan.
3. Tahap ketiga, instruksi untuk proses menyelidiki pada tiap individu
dan kolektif. guru memberi motivasi siswa untuk mencari informasi
sesuai keperluan, melakukan percobaan dan penelitian untuk
memperoleh jawaban.
4. Tahap keempat, kembangkan dan presentasikan hasilnya. Guru
memberi arahan pada murid untuk penyususnan laporan, dokumen,
atau sampel, dan juga memberi perhatian kepada murid agar saling
berbagi untuk mengerjakan PR bersama teman.
5. Tahap kelima, proses analisa dan evaluasi terhadap segala kegiatan
mencari dan menyelesaikan masalah. Guru harus membantu para
murid untuk memberi refleksi mengenai hasil penyelidikan yang
sudah dilakukan.
PBLadalah suatu model dalam proses belajar yang memiliki pusat terhadap
para pelajar, artinya guru harus siap melaksanakannya. Artinya siswa harus
beradaptasi karena telah menjadi aktor utama di dalam proses belajar. Menurut
Arrends, "proses melibatkan siswa dalam pengelompokan siswa dalam
pembelajaran memaparkan mereka pada masalah-masalah sulit berakibat
timbulnya problematika yang makin serius apabila tidak ada penanganan.
Berikut adalah bentuk strategi yang bisa digunakan pendidik untuk menavigasi
transisi ini:
1. Menulis proses utama berkumpulnya kelompok di papan tulis.
menggunakan isyarat visual, siswa dapat lebih mudah berpindah ke
kelompoknya sendiri-sendiri. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun