Pembelajaran berbasis masalah memiliki beberapa kelemahan yaitu bisa
membingungkan siswa karena kemampuan pemahamannya berbeda-beda, ada
yang memahami materi dengan cepat, ada pula yang memahaminya dengan
lambat. Oleh sebab itu, dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk
menyelesaikan masalah tersebut dan setiap siswa harus mampu memotivasi
dirinya sendiri untuk menyelesaikannya. Model pembelajaran berbasis masalah
ini mempunyai sisi baik dan buruk. Diantara kelebihan dan kekurangan model
ini, guru harus mengembangkan nilai-nilai penting untuk meramaikan suasana
pembelajaran. Dalam model ini, guru tidak hanya terbatas menjadi subjek yang
memiliki peran utama di sesi belajar, tetapi dalam pembelajaran itu siswa juga
harus aktif dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritisnya. Meskipun